|
Seharusnya Sheryn bahagia dengan semua yang.sudah dicapainya. Kecantikan, ketenaran, kepopuleran telah dia raih. Dia juga dikelilingi oleh keluarga dan teman yang menyayanginya. Namun Sharyn merasa hidupnya hampa. Dia tidak bahagia.
Sharyn merasa tidak bisa menjaga amanah emaknya. Dia terpuruk di sekolah, sering datang terlambat karena bangun kesiangan. Nilai-nilainya juga jeblok akibat jarang belajar. Sheryn terlalu sibuk dalam dunia keartisan. bahkan sahabatnya pun memprotesnya.
Sanggupkah Sheryn melewati cobaan yang datang bertubi-tubi? Mana yang akan dia pilih karier atau sahabat?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar