|
Setelah sepuluh tahun bermukim di Kanada, keluarga Tito kembali ke Jakarta. Mereka disambut dengan gembira tapi juga gundah oleh Hilman dan Lis. Gembira karena mereka bisa bertemu dengan Rahmat yang kini sudah besar, gundah karena selama ini mereka berdua memendam rahasia kelahiran anak itu.
Adrian, yang sudah berganti penampilan dan identitas menjadi Iwan Budiman, juga berada di Jakarta. Pertemuannya yang tak terduga dengan Lis menggugah kembali nostalgia dan dendam lama! Ia kembali ke kebiasaannya dulu, yaitu menguntit Lis dan Hilman, sampai akhirnya ia mengetahui keberadaan Rahmat.
Sebenarnya Iwan sendiri sudah hidup tenang bersama keluarganya, istri dan seorang anak perempuan. Dan tak seorang pun mengenalinya sebagai Adrian. Tapi dorongan untuk mengulang perbuatan lama sangat besar. Apalagi ia tidak menyukai Rahmat, meskipun anak itu keponakannya sendiri. Dengan menghancurkan Rahmat, berarti ia menghancurkan pula hati Lis dan Hilman.
Rahmat harus tahu asal-usulnya. Anak itu harus tahu bahwa ayah kandungnya seorang psikopat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar