|
Provinsi Sulawesi Barat identik dengan suku bangsa Mandar. Suku bangsa Mandar identik dengan laut dan perahu Sandeq. Melaut bagi orang Mandar merupakan penyatuan diri dengan laut. Bahkan, ada yang menilai bahwa leluhur orang Mandarlah yang ulung melaut. Bukan orang Bugis seperti pendapat kebanyakan orang.
Laut bagi orang Mandar adalah perkarangan di depan rumah, sama seperti sawah bagi petani. Laut dengan kedalaman antara 100 dan 2000 meter serta garis pantai sepanjang kurang lebih 590 km, ada di depan mata mereka. Tanah mereka kurang subur untuk pertanian sehingga lautlah yang menjadi sumber penghidupan mereka. Suku bangsa Mandar merupakan satu-satunya suku bangsa bahari di Nusantara yang berhadapan langsung dengan laut dalam, tanpa ada pulau yang bergugas.
Secara adat dan budaya, Mamasa mirip dengan Tana Toraja sehingga suku bangsa Mamasa disebut suku bangsa Toraja Barat. Kemiripan ini dikarenakan Mamasa berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Namun, terdapat perbedaan kebudayaan antara masyarakat di Lembah Mamasa dan di Tana Toraja. Rumah adat Mamasa memiliki atap kayu yang berat dan dengan bentuk yang tidak terlalu melengkung. Rumah adat Toraja memiliki atap kayu dengan bentuk seperti huruf 'U'.
Itulah beberapa kekhasan yang dimiliki Provinsi Sulawesi Barat. Provinsi ini tentu memiliki kekhasan-kekhasan lainnya. Apa sajakah kekhasan-kekhasannya? Jika ingin mengetahui lebih dalam tentang Provinsi Sulawesi Barat, simaklah buku Selayang Pandang Provinsi Sulawesi Barat ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar