penjelasan gambar Perpustakaan Perguruan Setia Bhakti Kota Tangerang: Perihal Kematian Dan Rokh Menurut Iman Dan Pikiran Konfuciani
Home Tentang Kami Kontak Kami Data Buku Info PMB

Pencarian Buku

Perihal Kematian Dan Rokh Menurut Iman Dan Pikiran Konfuciani

Kitab ini adalah sebuah karil (karya ilmiah) tentang antakawidya atau palastrawidya (tanatologi), pengetahuan tentang kematian, yang digali dari dua kitab suci sebuah kitab suci Konfuciani: Kitab Perubahan (I- ching), Kitab Catatan Upacara (Li-chi), dan sebuah kitab berlokasya ke-Lama-an: Kitab Tibet Tentang kematian (Bardo Thodol). Kitab yang tersebut pertama menjelaskan apa hidup, apa mati dan membktikan bahwa kedua-keduanya bertautan erat, yang satu tidak dapat terkecualikan dari yang lain. Kitab yang kedua tersebut isbatiah merumuskan kematian dan rokh. Kitab yang ketiga melikiskan pengalaman tentang kematian hingga purnah-janma. Hasil perolehan penggalian itu syahdan dipadukan pada pendapat-pendapat ilmu jiwa, alahut dan filsafat mutakhi, hingga merupakan kesatuan buram Konfuciani. Karena setiap makhluk hayati tanpa kekecualian akan mengalami kematian, penting baginya mengetahui apa kematian itu, sikap kejiwaan apa yang diharus diambil pada saat menghadapinya dan persiapan apa yang harus dikerjakan semasa hidup. Kesemua itulah tujuan hidup ini.

Demi kemurnian bahasa dari jiwa Indonesia, setiap kata jadian asal Barat dalam kitab ini dikembalikan pada kata Indonesia aslinya. Arti kata-kata itu hatta dapat dilihat pada Cakab yang terdapat di akhir kitab ini.

Berjuta laksa terima-kasih penulis pintakan dari: Bapak Hs. Tjhie Tjay Ing, Wanrakin, dan Matakin atas bimbingan, anjuran dalam menyusun kitab ini dan kesediaan beliau-beliau menerbitkannya; pustakawati dan pustakawan Jamiat Leiden, Negeri Belanda, yang dengan sopan-santun dan sabar bantu mencari kitab-kitab yang penulis butuhkan untuk penelitian; para mahaguru Juruan Ke-Madhyanagara-an, Jamiat tersebut, yang dengan suka hati dan rendah hati menyediakan waktu bertukar-pikiran dengan penulis. Beliau-beliau telah mengguyur penulis dengan kebajikan Konfuciani sejati, selama satu bulan pada tahun 1994.

Hanya Kebajikan Tuhan Berkenan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar