Ajaran Mun Bhuridatta Thera adalah sesorang tokoh yang menjalang dalam Buddhisme Thai pada awal abad ke-20. Beliau dihormati dan dipuja secara luas karena keberanian dan keteguhannya dalam menjalani praktik bhikkhu hutan, maupun kebijaksanaannya sebagai guru yang waskita, serta latihan tanpa komprominya untuk mencapai pencerahan.
Beliau dengan ketat menjalani praktik kebhikkhuan dengan hanya makan sekali sehari, makan langsung dari mangkuk dana, hanya mengenakan jubah dari kain buangan, serta tinggal di bawah pohon di hutan, gunung, atau pekuburan.
Ajahn Mun juga sangat piawai dalam kemampuan untuk berkomunikasi dengan makhluk halus seperti brahma, dewa, hantu, bahkan membaca pikiran manusia maupun hewan. Beliau sering memberikan pembabaran Dhamma kepada para tamu dari segala alam itu demi kemajuan spiritual mereka.
Perjuangan serta ajaran Ajahn Mun disarikan dan dituliskan dengan berani oleh murid beliau yang tersohor, Ajahn Maha Boowa Nanasampanno. Kisah petapa yang iada banding ini sungguh menginspirasi bahwa pembebasan akhir yang telah dinyatakan oleh Buddha lebih dari 25 abad silam ternyata masih dapat direalisasi pada zaman modern ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar