|
"Lestarikan Persahabatan", demikian judul novelet anak-anak karangan S.Baya ini menantang anak-anak kita untuk segera mengikutinya. Mengapa? Bukanlah judul itu mampu menimbulkan berbagai pertanyaan? Panggilan itu bisa terloncat dari bibir seorang anak yang bergembira menyosong ibunya yang kembali dari pasar, tetapi mungkin juga terloncat dari bibir gemetaran ketika mendengar berita yang mendebarkan. Tidak mustahil juga, jika panggilan semacam itu terdengar serak manahan pilu yang menyayat, atau terloncat dari bibir seorang anak yang ingin kepastian.
Dunia anak-anak memang cukup unik, polos, dan begitu menarik untuk diamati. Tidak jarang di celah kehidupan anak-anak desa, sering kita dapati kisah-kisah lucu, suasana gembira yang berpadu dengan kebencian, dendam, dan kemuliaan.
Persahabatan antara beberapa orang anak Desa Sababalik yang diperankan oleh Parta, Ipin, Inang, da Boyu terasa demikian akrab diisi oleh suasana gembira dan menyenangkan. Akan tetapi, tidak ayal keakraban juga bisa berakhir dengan benci dan dendam, apalagi ada pihak lain yang membuat ulah. Kisah tragedi berbaur lelucon yang menarik akan kita temui dalam novelet yang berjudul "Lestarikan Persahabatan" ini yang disajikan pengarang dalam jalinan bahasa yang lincah dan menarik bagi dunia anak-anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar